Setelah melayani seorang pejabat wanita yang pernah menjadi menteri di era Orde Baru, nama sang gigolo makin berkibar.
Sejumlah pengusaha wanita juga ikut tertarik menggunakan jasa Albert, buka nama sebenarnya si gigolo, untuk memuaskan nafsu birahinya.
Salah satu pengusaha wanita itu tinggal di komplek perumahan elite di bilangan Ancol dan memiliki kantor di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kehebatan Albert di ranjang rupaya tersebar dari mulut ke mulut para wanita pejabat dan pengusaha. Albert mengaku pernah melayani sang cukong wanita itu di ruang kerja di kantornya.
"Dia kan direktur, jadi punya ruang kerja besar dan sofa. Aku datang ke kantornya sore menjelang magrib pas sebagain besar karyawannya sudah pulang," ujarnya.
Selain bercinta di kantor, Albert juga pernah melayani wanita pengusaha itu di hotel, apartemen dan vila. Semua itu dilakukan Albert di luar jam kerjanya sebagai pengawal salah satu mantan anggota DPR.
"Aku kadang jual mahal untuk naikkan tarif, dengan begitu bayarannya selalu bagus. Kalau aku gampangan nanti tarifnya bisa murah," terang Albert.
Profesi gigolo kembali menjadi sorotan pascatertangkapnya Mustofa, gigolo yang mencoba membius pelanggannya karena tidak mendapat bayaran sesuai tarif pasaran. Saat ini Mustofa tengah mendekam di tahanan Polsek Palmerah, Jakarta Barat. [mah]
Sumber: inilah.com
0 comments:
Post a Comment