10 October 2012

Terungkap, Rahasia Orang Sedang Jatuh Cinta


Jatuh cinta adalah perasaan luar biasa yang sering sulit dipahami manusia. Sama seperti perasaan yang bergejolak, tubuh pun menunjukkan reaksi saat sedang jatuh cinta.

Dilansir Cosmopolitan, berikut beberapa rahasia dan tanda-tanda seseorang sedang jatuh cinta.

Dunia terasa indah

Saat sedang jatuh cinta dunia akan terasa indah dan menyenangkan. Perasaan senang yang timbul membuat Anda terbebas dari meningkatnya hormon kortisol di dalam tubuh. Makanya Anda jadi tak mudah stres.

Mabuk kepayang

Otak Anda terasa seperti mabuk 'drugs' saat jatuh cinta, seringkali Anda merasa hati dan pikiran selalu senang dan melayang sama seperti saat menghisap narkoba.

Hal ini disebabkan oleh otak Anda dipenuhi dengan beragam bahan kimia seperti oksitosin, dopamin, adrenalin, vasopresin saat jatuh cinta. Bahan kimia tersebut sama seperti bahan kimia yang dilepaskan otak saat menikmati heroin.

Bola mata membesar

Ketika melihat seseorang yang menarik perhatian Anda, pupil mata Anda akan membesar. Penelitian yang dilakukan oleh psikolog Eckhard Hess mengungkapkan bahwa pupil mata seseorang akan secara otomatis membesar ketika melihat lawan jenis yang menarik perhatian mereka. Hal ini disebabkan karena adanya gerakan tak terkontrol akibat detak jantung yang semakin meningkat.

Selalu mempercayai

Mungkin beberapa waktu lalu, Anda dan dia adalah orang asing. Namun, entah mengapa, dalam waktu singkat Anda merasa dia adalah orang yang tepat untuk berbagi sedikit rahasia Anda. Adanya perasaan aman dan nyaman untuk berbagi cerita dengannya merupakan sebuah tanda bahwa Anda mungkin saja menyukainya.

Hanya dia yang paling menarik

Anda pastinya punya idola, sebut saja Ryan Gosling. Namun, saat jatuh cinta, pria-pria idola ini akan kehilangan daya tariknya di mata Anda. Dan saat itu, Anda hanya menganggap dia adalah pria yang paling sempurna.

Mudah akrab dengan si dia

Ketika jatuh cinta, otak Anda akan merangsang terbentuknya 'love drug' atau hormon oksitosin. Hormon ini akan membuat Anda mudah serta merasa bersahabat dan akrab dengannya.

Jarang sakit kepala

Mungkin saja saat jatuh cinta, Anda tak lagi membutuhkan ibuprofen atau obat pereda sakit kepala. Para peneliti dari harvard Medical School mengungkapkan, terbentuknya oksitosin saat jatuh cinta akan membantu mengurangi risiko sakit kepala.

0 comments:

Post a Comment