16 October 2012
Google Kembangkan Malware Scanner Untuk Play Store
09:14Bukan rahasia lagi bahwa Android kini menjadi sasaran empuk pembuat malware, bahkan tak sedikit malware yang lolos dan tampil di Google Play Store. Google dikabarkan sedang mengembangkan malware scanner yang terintegrasi dengan aplikasi Google Play Store untuk melindungi pengguna dari ancaman malware.
Android adalah sistem operasi yang paling digunakan di segmen mobile saat ini. 50 persen lebih pasar smartphone dikuasai oleh Android, hal ini menyebabkan Android menjadi target para pembuat malware.
Beberapa waktu lalu malware Android bernama Android.Dropdialer semapt berkeliaran di toko aplikasi resmi Android, Google Play Store. Bagi pengguna biasa, hal ini cukup meresahkan, mngingat toko aplikasi resmi identik dengan aplikasi terpercaya. Beberapa game palsu yang sempat disusupi malware seperti Super Mario Bross dan GTA 3 Moscow City bahkan telah diunduh oleh 100.000 kali di Play Store sebelum akhirnya dihapus.
Google cukup tanggap mengenai masalah keamanan di toko aplikasinya, raksasa internet ini dikabarkan sedang mengembangkan malware scanner untuk menyaring aplikasi yang masuk ke Google Play Store. Hal ini terlihat dari hasil inspeksi APK terbaru milik Google Play Store yang dilakukan Android Police.
Malware scanner tersebut akan melakukan pengecekan pada aplikasi atau App Check untuk mendeteksi apakah sebuah aplikasi ini mengandung malware atau tidak, Jika ternyata ada aplikasi mengandung malware, maka malware scanner akan memblokir instalasi aplikasi tersebut.
Sebelum hadirnya malware scanner, Google sebenarnya telah memiliki sebuah senjata untuk mengatasi malware berbasis server-side yang bernama Bouncer. Meski demikian, Bouncer dinilai memiliki kinerja yang kurang efektif, hal ini terbukti dengan lolosnya aplikasi yang mengandung malware ke Google Play Store.
Seperti yang dilansir dari TechRadar (15/10/2012), langkah Google untuk mengembangkan malware scanner untuk Play Store ini cukup tepat agar malware Android dapat ditekan.
Labels:
Teknologi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment