10 September 2012

Inilah Olahraga Aman Bagi Kesehatan Jantung


Olahraga bisa menjadi terapi ringan bagi penderita jantung, asal dilakukan dengan baik dan benar.

Pasalnya, seperti yang disimpulkan penelitian di Norwegia, berolahraga keras dengan memompa jantung cukup keras, atau intensitas tinggi pun bisa menjadi pilihan aman bagi orang dengan penyakit jantung.

Oelvin Rognmo, pemimpin penelitian studi sekaligus peneliti di Norwegian University of Science and Technology mengatakan, risiko serangan kardiovaskuler cukup rendah pada pasien penyakit jantung, baik setelah olahraga tingkat menengah maupun olahraga dengan intensitas tinggi.

Rognmo dan tim lainnya meneliti kondisi 4.846 pasien di pusat rehabilitasi penyakit jantung di Norwegia. Semua responden diminta untuk melakukan aerobik, bersepeda, dan juga berjalan kaki selama 1 jam atau olahraga jenis lain dengan maksimum peningkatan detak jantung sekitar 60-70 persen.

Nah, berikut beberapa olahraga yang aman dilakukan untuk terapi kesehatan jantung Anda, seperti dilansir Boldsky..

Aerobik

Olahraga aerobik adalah jenis latihan terbaik bagi penderita jantung. Hal ini karena pada latihan aerobik tidak ada penekakan terlalu berat bagi otot-otot jantung.

Jalan kaki

Jalan kaki adalah salah satu bentuk dari latihan aerobik yang efektif untuk pasien jantung. Berjalan membantu untuk memiliki jantung yang sehat. Cobalah untuk berjalan, baik di pagi dan sore.

Meditasi

Meditasi juga merupakan latihan efektif untuk pasien jantung. Ini tidak hanya menenangkan pikiran, tetapi juga memerbaiki sistem pernafasan.

Waktu terbaik untuk melakukan exercise ini adalah 30 menit dalam satu hari dan tiga kali dalam sepekan. Namun jika tidak mampu sekaligus 30 menit. Anda bisa mengantisipasi dengan membagi waktu, 15 menit di pagi hari dan 15 menit lagi di malam hari.

Jangan lupa melakukan pemanasan atau peregangan otot. Pada saat latihan inti dimulai, Anda pun bisa ambil waktu untuk beristirahat sejenak sekira lima hingga 10 menit sebelum lanjut berlatih lagi.

Jika iklim dirasa terlalu panas atau dingin, berlatihlah di dalam ruangan. Ingat, jangan pernah memaksa. Pasalnya, variasi suhu dapat menciptakan masalah pernapasan dan dapat menyebabkan nyeri dada.

0 comments:

Post a Comment